-->

Berdiam Diri Dirumah dan Perbaiki Imanmu Ketika Virus Corona Menghadangmu

Berdiam Diri Dirumah dan Perbaiki Imanmu Ketika Virus Corona Menghadangmu

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Berdiam Diri Dirumah dan Perbaiki Imanmu Ketika Virus Corona Menghadangmu, sahabat kumpulan ilmu, sampai kapan wabah ini akah berakhir, wallahu a'lam hanya Allah lah yang tau, Wabah virus corona atau yang sering disebut Corona (Covid-19). telah mewabah ke berbagai belahan dunia. Beberapa negara dan kota memberlakukan lockdown dan warga diminta untuk mengisolasi diri di rumah. Ribuan korban berjatuhan, penyebarannya pun sangat cepat, seakan-akan corona menyisir kita semua. banyaknya hikmah yang kita dapatkan dan wabah bisa di jadikan isarat agar kita sadar kepada Allah subhanahu wa'taala.

 Berdiam Diri Dirumah dan Perbaiki Imanmu Ketika Virus Corona Menghadangmu

Hikmah yang kita dapatkan ialah banyaknya orang-orang akan sadar bahwa segala kenikmatan seisi bumi ini semua kehendak Allah subhanahu wa'taala, orang-orang hampir seluruh dunia berdiam diri di rumah, merenungi wabah ini sebagai jalan kesadaran, sadar kepada Allah subhanahu wa'taala.

Hal ini sebagai mana di ceritakan dari seseorang, selama ia hidup salah satu yang di kejar adalah nikmat dunia, setiap hari hanya memikirkan kerja dan kerja, hingga lupa kepada Allah subhanahu wa'taala sang maha pencipta, penyesalan ia dapatkan setelah munculnya wabah yang di sebut virus corona, setiap hari hanya berdiam diri, rasa takut muncul ketika ingin keluar rumah, karna wabah seolah-olah akan mengintai dan menghampiri dirinya. hal ini membuatnya sadar bahwa apa yang ia kejar selama hidup tidak ada gunanya dan tak mampu membentengi diri darah wabah tersebut. berpasarah ia kembalikan kepada sang maha pencipta yaitu Allah subhanahu wa'taala.

Hikmah lockdown, orang-orang terdiam dan tak mampu membuka pintu rumah karna virus telah menghadangnya, banyaknya penutupan pertokoan, perkantoran, mall dan lain sebagainya, salah satu rasa bersyukur kepada Allah subhanahu wa'taala, ialah adanya wabah ini tak kurang-kurang orang sadar dan bertaubat. seperti yang di jelaskan dari pekerja lokalisasi atau prostitusi, hidup penuh dengan dosa yang ia jalani selama ini, dari berbagai maksiat ia lakukan dibutakan dengan setan yang akan menjerumuskan ke neraka, Allah subhanahu wa'taala menurunkan wabah sebagai petunjuk membukanya pintu taubat dan bertaubat kepada Allah subhanahu wa'taala. wabah virus corona bisa kita jadikan jembatan kesadaran serta menambah kekuatan iman kita kepada Allah subhanahu wa'taala dan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.

Sabar bagi masyarakat secara umum, diam di rumah, menaati Allah subhanahu wa'taala, baca Al-Qur’an, minta ampun, perbanyak ibadah. Ini kesempatan uzlah ruhiyah, dulu kerja sampai lupa keluarga dan anak, sekarang Allah beri waktu banyak bersama keluarga. Perbaiki hubungan dengan mereka. Sabar menerima ujian ini. Jadi seharusnya semua orang beriman pada saat ini dalam kondisi prihatin, minta ampun kepada Allah. Mensyukuri nikmat Allah dengan ketaatan. Apapun yang terjadi semua dari Allah. Jika berupa kebaikan digunakan untuk ketaatan kepada Allah, jika keburukan dia bersabar untuk bertahan dalam kesulitan.

Dalam hadits yang diceritakan dari Aisyah RA, Rasulullah mengatakan bahwa sesungguhnya tha’un (sejenis wabah penyakit menular) itu merupakan peringatan Allah bagi siapa saja yang Dia kehendaki dan rahmat bagi orang-orang beriman.

Sesungguhnya itu adalah azab yang Allah utus kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah menjadikannya rahmat untuk orang-orang yang beriman. Maka tidaklah seorang hamba tertimpa penyakit tha'un kemudian ia tinggal di negerinya dengan bersabar dan ia mengetahui bahwasanya tidak akan menimpanya kecuali apa yang Allah tuliskan kepadanya kecuali ia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mati syahid.” (Hadist Riwayat Al-Bukhari). dalam ayat tersebut Allah swt berfirman:

وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا مُوسَىٰ بِـَٔايَٰتِنَآ أَنْ أَخْرِجْ قَوْمَكَ مِنَ ٱلظُّلُمَٰتِ إِلَى ٱلنُّورِ وَذَكِّرْهُم بِأَيَّىٰمِ ٱللَّهِ ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّكُلِّ صَبَّارٍ شَكُورٍ

"Wa laqad arsalnā mụsā bi`āyātinā an akhrij qaumaka minaẓ-ẓulumāti ilan-nụri wa żakkir-hum bi`ayyāmillāh, inna fī żālika la`āyātil likulli ṣabbārin syakụr

"Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Musa dengan membawa ayat-ayat Kami, (dan Kami perintahkan kepadanya): "Keluarkanlah kaummu dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dan ingatkanlah mereka kepada hari-hari Allah". Sesunguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi setiap orang penyabar dan banyak bersyukur. {quran-surat-ibrahim-ayat-5}.

Dalam isi kandungan ayat ini "sungguh Kami telah mengutus Musa dan Kami mendukungnya dengan mukjizat-mukjizat yang menunjukkan kebenarannya, bahwa dia diutus dari Rabbnya. Kami memerintahkannya agar mengeluarkan kaumnya dari kekufuran, kebodohan dan penghambaan menuju iman dan ilmu. Kami memerintahkannya agar mengingatkan kaumnya dengan hari-hari Allah yang saat itu Allah memberikan kenikmatan kepada mereka. Sesungguhnya hari-hari tersebut mengandung petunjuk kepada Tauhid Allah dan keagungan kodrat-Nya, pemberian nikmat-Nya kepada orang-orang Mukmin, pembalasan-Nya terhadap orang-orang yang berbuat dosa yang mendustakan. Ini yang bermanfaat bagi orang-orang sabar di atas ketaatan kepada Allah dan yang selalu bersyukur atas nikmat dan karunia-Nya.

Dari musibah wabah ini kita bisa jadikan pelajaran sebagai mana perlakuan yang di kerjakan, maksiat, dan berbagai macam berbuatan dosa yang di jerumuskan oleh setan, Dalam ayat ini Allah subhanahu wa'taala berfirman:

هَلْ يَنظُرُونَ إِلَّآ أَن يَأْتِيَهُمُ ٱللَّهُ فِى ظُلَلٍ مِّنَ ٱلْغَمَامِ وَٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَقُضِىَ ٱلْأَمْرُ ۚ وَإِلَى ٱللَّهِ تُرْجَعُ ٱلْأُمُورُ

"Hal yanẓurụna illā ay ya`tiyahumullāhu fī ẓulalim minal-gamāmi wal-malā`ikatu wa quḍiyal-amr, wa ilallāhi turja'ul-umụr

"Tiada yang mereka nanti-nantikan melainkan datangnya Allah dan malaikat (pada hari kiamat) dalam naungan awan, dan diputuskanlah perkaranya. Dan hanya kepada Allah dikembalikan segala urusan. {quran-surat-al-baqarah-ayat-210}.

Ayat ini menjelaskan "Orang-orang yang mengikuti jejak setan yang menyimpang dari jalan kebenaran itu tidak menunggu apapun kecuali kedatangan Allah kepada mereka kelak pada hari kiamat dengan cara yang sesuai dengan keagungan-Nya, di bawah naungan awan, untuk memberikan keputusan hukum kepada mereka. Sementara para Malaikat datang dan mengelilingi mereka dari segala penjuru. Ketika itulah perintah Allah kepada mereka diputuskan dan diselesaikan. Dan hanya kepada Allah -Subḥānahu- lah seluruh urusan makhluk ini dikembalikan.

Sahabat kumpulan ilmu, dari hal ini kita wajib bersyukur kepada allah Swt, yang telah memberi nikmat sehat serta apa yang ia hendaki, dalam ayat ini Allah subhanahu wa'taala berfirman:

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ

"Wa iż ta`ażżana rabbukum la`in syakartum la`azīdannakum wa la`ing kafartum inna 'ażābī lasyadīd


"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". {quran-surat-ibrahim-ayat-7}.

Ayat ini menjelaskan "Musa berkata kepada mereka, “Ingatlah manakala Rabb kalian memberitahu kalian secara pasti, jika kalian bersyukur kepada Allah atas nikmat-nikmat-Nya yang telah Dia berikan kepada kalian, niscaya Dia akan menambahkan nikmat dan karunia-Nya kepada kalian. akan tetapi jika kalian mengingkari nikmat-nikmat-Nya atas kalian, dan kalian tidak mensyukurinya, maka azab Allah atas siapa yang mengingkari nikmat-nikmat-Nya dan tidak mensyukurinya benar-benar berat.

Sahabat kumpulan ilmu, nah itulah penjelasan Lockdown atau berdiam diri di rumah, hendahlah kita memperbaiki iman islam kita, dan selalu bersyukur apa yang telah Allah subhanahu wa'taala karuniakan, jika dari sabahat kumpulan ilmu, terdampak dari wabah tersebut semoga Allah subhanahu wa'taala segera sembuhkan, Amin

wallahu a'lam bissowab. jangan lupa berbagi informasi dengan share article ini, karena sebaik baik manusia adalah yang dapat membagikan manfaat bagi manusia, wasallamalaikum warahmatullahi wabarakatuh.

0 Response to "Berdiam Diri Dirumah dan Perbaiki Imanmu Ketika Virus Corona Menghadangmu"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Sholawat Alfa shollâAllâhu

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel